ROHIS RSUD WONOSARI BERBAGI KECERIAAN DAN KEBAHAGIAN MELALUI OUTBOND ANAK YATIM DI TAHURA
Pengurus Rohis RSUD Wonosari terus bergerak dan bekerja dalam ketulusan, keiklasan dan kegotongroyongan. Seperti kita ketahui bersama RSUD Wonosari memiliki Pengurus Rohani Islam sejak awal tahun 2000 an. Pada awalnya pengurus Rohis ini melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan peringatan keagamaan Islam seperti Syawalan, Israk Mikraj ,Maulud Nabi dan Hari Raya Idul Korban. Pada tahun-tahun selanjutnya , pengurus Rohis yang "kompak" dan "progresif" ini terus bergerak melakukan aksi sosial yang bertujuan untuk memberikan peran sosial kepada masyarakat sekitar rumah sakit maupun masyarakat Gunungkidul .
Aksi Sosial yang cukup "fenomenal" adalah ketika dibuka "Program Zakat Profesi" bagi karyawan sehingga Rohis memiliki cukup dana untuk mengepakkan sayap memberikan bantuan dan donasi kepada mereka yang kurang mampu. Zakat Profesi itu disalurkan untuk beasiswa pada anak yatim/piatu/dhuafa terutama untuk anak SD, SMP,SMA. Program bantuan beasiswa ini ternyata mendapat respon luar biasa bagi masyarakat hingga saat ini terdapat sekitar 60 anak yang menjadi binaan Rohis RSUD Wonosari.
Salah satu acara yang ditunggu-tunggu anak-anak adalah acara OUTBOND . Dan Selasa (24/12) acara Outbond diadakan di Taman Hutan Raya (Tahura) yang terletak di hutan "Tleseh"Gading Playen. Lokasi hutan yang sejuk dan rindang membuat suasana menjadi lebih adem. Berbagai permainan dilakukan oleh panitia dari pukul 08.00 sd pukul 13.00.
Para pejuang dan pegiat Rohis yang hadir sekaligus menjadi panitia utama adalah Arinto Hadi, M.Gizi, Pardiyanto, S.Kep, Supardi, S.Kep, Mujiyati, MPH, Sri Suranti, SSt. dan Sri Nurini , AMd. Fis. Mereka adalah "pegiat rohis " yang dengan "semangat" memberikan keceriaan dan kebahagian bagi anak yatim. Jiwa Sukarelawan tertanam dalam jiwa keenam pegiat di atas. Bahu-membahu, gotong royong, kekeluargaan, ketulusan nyaris menjadi kerja mereka di Panitia ini.
Semoga kerja para pegiat ini mendapat pahala dari Allah SWT , memberi arti dan secuil harapan bagi masa depan pendidikan anak- anak yatim /piatu/dhuafa di Gunungkidul. Aamiin.
(UPKRS)
- By admin
- 02 Januari 2020
- 17